Tugas
Makalah
Manajemen
Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat (HUSEMAS)
Tentang:
Kegiatan,
Fungsi, Tugas dan Persyaratan Humas
OLEH:
Rhoni 14131046
Sumira
Susanti 14131051
Widia
Armeliza 14131060
DOSEN
:
ASMENDRI,
S.Ag, M.Pd
FIRMAN,
S.Pd.I., M.PdI
PROGRAM
STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI)
JURUSAN
TARBIYAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
BATUSANGKAR
2015

BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Dalam lembaga pendidikan di sekolah ada beberapa komponen yang harus diperhatikan oleh seorang kepala
sekolah untuk menunjang pencapaian tujuan dari sekolahnya. Apabila satu
diantara komponen tersebut tidak diperhatikan maka sekolah tidak akan bisa
berdiri secara optimal dan otomatis tidak mencapai tujuan sekolah tersebut.
Seorang kepala sekolah hendaklah mampu memenej semua komponen-komponen tersebut
secara keseluruhan.
Husemas/publik relation merupakan salah satu dari komponen pendidikan
tersebut. Seorang kepala sekolah mampu mengerakkan sekolahnya untuk menjalin
hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Hal tersebut bertujuan untuk
membangun kerja sama dengan masyarakat dalam meningkatkan kinerja sekolah.
Husemas memiliki kegiatan yang dilakukan keluar dan didalam
sekolah. Dengan demikian petugas husemas harus memenuhi pesyaratan dasar untuk
bisa menjadi petugas husemas. Sehingga tidak asal-asalan orang saja yang
ditunjuk untuk menjadi petugas husemas tersebut. Husemas ini juga mempunyai
fungsi, tugas dan pelaksanaan kegiatan husemas yang juga perlu direncanakan
terlebih dahulu. Sehingga husemas ini juga perlu untuk di menej.
Dalam makalah ini kami akan membahas lebih jauh tentang husemas/
publik relation. Husemas ini mempunyai kegitan-kegiatan apa saja yang harus
dilakukan. Apa saja persyaratan dasar yang harus dipenuhi untuk menjadi petugas husemas. Serta apa saja fungsi, tugas
serta pelaksanaan kegiatan husemas. Dengan demikian kita akan mengetahui
prinsip-prinsip dasar husemas itu sendiri.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa
yang menjadi kegaitan HUMAS?
2.
Apa
yang menjadi persyaratan menjadi HUMAS?
3.
Bagaimana
fungsi, tugas dan pelaksanaan kegiatan HUMAS?
BAB
II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
Kegiatan
HUMAS/ Publik Relation
Adapun yang menjadi kegiatan HUSEMAS
adalah sebagai berikud:
1.
Kegiatan
eksternal
Kegiatan ini bselalu berhubungan
atau ditunjukan kepada public atau masyarakat diluar warga sekolah. Ada
kemungkinana yang bias dilakukan yakni secara langsung (tatap muka)dan tidak
langsung. Kegiatan eksternal tidak langsung adalah kegiatan dengan masyarakat
melalui perantar media tertentu. Kegiatan tatap muka misalnya; rapat bersama
dengan pengurus komite sekolah setempat, berkonsultasi dengan tokoh tokoh
masyarakat, melayani kunjungan tamu, dan sebagiannya.
Sedangkan kegiatan eksternal yang
melalui media dapat dikemukakan, sebagai berikud:
a.
Informasi
lewat TV
Menyebarkan informasi lewat dapat memperolah beberapa keuntungan
seperti yang dikemukakan oleh Umar Hamalik (1976) adalah sebagai berikud:
1)
Dengan
program kegiatan yang menarik merupakan sugesti yang sangat potensial
menimbulkan minat publik, agar mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
sekolah yang bersangkutan.
2)
Pada
umumnya orangtua tidak tau tentang kegiatan apa saja yang telah dilakukan oleh
sekolah. Maka melalui program TV diharapkan semua program kegiatan sekolah
dapat dimengerti oleh orang tua.[1]
Kekurangan
Media Televisi :
1)
Cepat
lewat, frekuensi tinggi
2)
Relatif
mahal
3)
Tidak
ada segmentasi pirsawan
4)
Keterangan
dan pesan harus pendek
5)
Produksi
materi lama dan mahal[2]
b.
Penyebaran
informasi melalui radio
Radio merupaka media massa yang pnting yang mampumenjangkau public
luas. Karena itu, sekolah dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dari
radio ini untuk kepentingan publisitas. Beberapa kepentingan itu yakni; kapan
pendaftaran siswa baru, kegiatan pendidikan dan data sekolah dapat
diinformasikan keluar melalui kegiatan radio.
Beberap keuntungan penyiaran informasi melalui radio ini antara
lain:
1)
Teks
yang diperlukan dapat disiapkan sebaik-baiknya sebelum disiarkan.
2)
Tidak
dipengaruhi factor komunikator, seperti sikap appearance.
3)
Dapat
dibantu dengan latar belakang music.
4)
Dapat
melalui batas ruang dan waktu serta jangkauan yang luas.
Kekurangan Radio
1)
Selintas
Siaran radio
cepat hilang dan gampang dilupakan.pendengar tidak bisa mengulang apa yang
didengarnya,tidak bisa seperti pembaca Koran yang bisa mengulang bacaannya dari
awal tulisan.
2)
Global
Sajian
informasi radio bersifat global, tidak detil. Karaenanya angka-angka pun
dibulatkan.misalnya penyiar akan menyebutkan “seribu orang lebih”untuk angka
1053 orang.
3)
Batasan
waktu
Waktu siaran
radio relatife terbatas,hanya 24 jam sehari, berbeda dengan surat kabar yang
bisa menambah jumlah halaman dengan bebas. Waktu 24 jam sehari tidak bisa
ditambah menjadi 25 jam atau lebih.
4)
Beralur
linier
Program
disajikan dan dinikmati pendengar berdasarka urutan yang sudah ada, tidak bisa
meloncat-loncat.dengan surat kabar,pembaca bisa langsung ke halaman tengah,
akhir, atau langsung ke rubric yang ia sukai.
5)
Mengandung
gangguan
Seperti timbul
tenggelam(fading)dan gangguan teknis”chanel noise factor”.
Dalam bahasa Inggris, penyiar disebut announcer (arti harfiyah: orang yang mengumumkan). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penyiar adalah orang yang menyiarkan atau penyeru pada radio.
Dalam bahasa Inggris, penyiar disebut announcer (arti harfiyah: orang yang mengumumkan). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penyiar adalah orang yang menyiarkan atau penyeru pada radio.
c.
Penyebaran
informasi melalui media cetak
Yang dimaksudkan media cetak ialah surat kabar, majalah, bulletin
dan sebagiannya. Dalam hubungannya
dengan kegiatan HUMAS atau publisitas, pers dapat dikatakan sebagai penyalur informasi
yang mengntungkan.
Keuntungan informasi lewat pers antara lain:
1)
Dapat
dicapai public yang sangat luas.
2)
Dapat
secara mendadak dipelajari publik yang
bersangkutan.
3)
Dapat
mengharapkan umpan balik dari publik yang banyak.
Kekurangan Media Cetak
4)
Lambat,
dari segi waktu media cetak adalah yang terlambat karena media cetak tidak
dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi kepada masyarakat dan harus
menunggu turun cetak. Media cetak sering kali hanya memuat berita yang telah
disebarluaskan oleh media lainnya.
6)
Visual
yang terbatas, media cetak hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang
mewakili keseluruhan isi berita.
7)
Produksi,
biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak dan
mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat.
d.
Pameran
Madrasah/Sekolah
Pameran madrasah/ sekolah dimasudkan
untuk menunjukan hasil pekerjaan para siswa serta masrakat pada umumnya.
Persipan yang perlu dilakukan dalam mengadakan pameran sekolah antara lain:
1)
Pembuatan
brosur-brosur
2)
Pembuatan
poster-poster, gambar
3)
Pembuatan
rencana tertulis secara seksama dan terperinci
4)
Pembelian
barabg-barang yang diperlukan untuk pameran
5)
Menyeleksi,
mengatur dan memelihara bahan-bahan pameran
6)
Mengadakan
latihan-latihan yang cukup bagi murid-muid, petugas dan penjaga pameran.
e.
Berusaha
sendiri penerbitan majalah atau bulitin sekolah dengan maksud ditunjukan kepada
public diluar sekolah
Majalah atau
bulitin ini dapat berisi berita sekolah dan artikel-artikel karangan warga
sekolah yang bersngkutan. Kelebihan majalah yang dapat kita nikmati adalah
sebagai berikut:
1)
Dapat
dinikamti lebih lama (long life span).
2)
Pembacaannya
lebih selektif.
3)
Dapat
mengemukakan gambar yang menarik (Kualitas Visual).
4)
Khalayak
sasaran; salah satu keunggulan majalah jika dibandingkan dengan media lainnya
adalah kemampuannya menjangkau segmen pasar tertentu yang terspesialisasi.
5)
Penerimaan khalayak; kemampuan mengangkat
produk-produk yang diiklankan sejajar dengan persepsi khalayak sasaran terhadap
prestige majalah yang bersangkutan.
6)
Mempunyai
kemampuan untuk menjangjau segmen pasar tertentu yang terspesialisasi.
7)
Mempunyai
kemampuan mengangkat produk-produk yang diiklankan sejajar dengan persepsi
khalayak terhadap prestise majalah yang bersangkutan.
8)
Memiliki
usia edar yang paling panjang dibanding media lainnya.
9)
Mempunyai
kualitas visual yang baik karena umumnya majalah dicetak di ketas yang
berkualitas tinggi.
Kekurangan majalah yang sering kita jumpai adalah sebagai berikut.
1)
Biaya
lebih relatif tinggi (mahal).
2)
Fleksibilitasnya
rendah (terbatas).
3)
Proses
distribusinya,banyak majalah yang peredarannya lambat sehingga hanya menumpuk
di rak-rak toko. Ada juga majalah yang tidak memiliki jaringan distribusi yang
tepat. Di beberapa daerah tertentu yang daya belinya tinggi namun sulit
dijangkau, majalah sering tidak ada.
4)
Jenis
bahan yang digunakan biasanya mudah sobek, artinya gangguan mekanis tinggi,
sehingga informasi yang diterima tidak lengkap.
5)
Biaya
yang dipakai untuk menjankau setiap kepala menjadi lebih mahal karena majalah hanya
beberadar di lingkungan yang terbatas.
f.
Informasi
lewat internet
Dewasa ini penyampaian informasi
lewat internet (cyber) menjadi suatu pilihan yang sangat praktis dalam bidang
usaha termasuk madrasah/sekolah. Madrasah/sekolah yang mempunyai web, homepage,
informasi oline dan lain-lain di jaringan internet akan mudah meyampaikan
informasi perkembangan madrasah atau sekolah ke masayarakat. Masyrakat akan
lebih mudah mendapatkan informasi lewat internet tanpa harus pergi ke madrasah
atau sekolah yang bersangkutan. Pengguna jasa internet bagi madrasah/sekolah
sekarang menjadi keharusan dewasa ini.
2.
Kegiatan
internal
Kegiatan inin merupakan ke dalam sasaranya tidak lain adalah warga sekolah yang bersangkutan, yakni
para guru, tenga tat usaha dan para siswa. Pada prisipnya kegiatan internal
bertujuan untuk:
a.
Member
penjelasan tentang kebijaksanaan penyelenggaraan kebijakan sekolah, situasi dan
perkembangannya
b.
Menampung
saran-saran dan pendapat-pendapatdari warga sekolah dan hubungannya dengan
pembinaan dan pengembangan sekolah.
c.
Dapat
memilihara hubungan yang harmonis dan terciptanya kerja sama antara warga
sekolah sendiri.
B.
Persyaratan
Dasar yang Harus Dipenuhi Petugas HUMAS/PR
Adapun
persyaratan dasar yang harus dipenuhi petugas HUMAS/PR:
1. Kemampuan mengamati dan menganalisa persoalan.
2. Kemampuan menarik perhatian.
3. Kemampuan mempengaruhi pendapat.
4. Kemampuan menjalin hubungan dan suasana saling percaya.
C.
Fungsi,
Tugas dan Pelaksanaan Kegiatan HUMAS/PR
1.
Fungsi Humas:
a.
Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan
kebijakan pengelolaan informasi.
b.
Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan
kebijakan penyelenggaraan dan pengelolaan dokumentasi.
c.
Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan
kebijakan penyelenggaraan publikasi.
d.
Penyelenggaraan kegiatan keprotokolan daerah.
e.
Penyelenggaraan tata usaha Bagian Hubungan
Masyarakat.
2.
Fungsi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat.[3]
Fungsi pokok hubungan
sekolah dengan masyarakat adalah menarik simpati masyarakat umumnya serta
publik khususnya, sehingga dapat meningkatkan relasi serta animo pada sekolah
tersebut. Hal ini akan membantu sekolah mensukseskan program-programnya.
Sehingga mampu mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Fungsi hubungan
sekolah dengan masyarakat diantarnya sebagai berikut:
a. Mengatur hubungan sekolah
dengan orang tua
b. Memelihara hubungan baik
dengan komitte sekolah
c. Memelihara dan
mengembangkan hubungan sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah, swasta dan
organisasi nasional
d. Memberi pengertian kepada
masyarakat tentang fungsi sekolah melalui bermacam-macam tehnik komunikasi
(majalah, surat kabar dan mendatangkan sumber).
3.
Tugas Humas
Bagian Hubungan
Masyarakat (Humas) mempunyai tugas melaksanakan analisis dan penyiapan
rancangan kebijakan dalam bidang hubungan masyarakat.
Tugas Pokok
Humas:
a. Memberi saran
kepada manajemen tentang semua perkembangan internal dan eksternal yang mungkin
mempengaruhi hubungan sekolah dengan public.
b. Meneliti dan
menafsirkan untuk kepentingan sekolahi, sikap publik-publik utama pada saat ini
atau antisipasi sikap publik-publik utama terhadap sekolah.
c. Bekerja sebagai
penghubung (liaison) antara manajemen dan publik-publiknya; dan memberi laporan
berkala kepada manajemen tentang semua kegiatan yang mempengaruhi hubungan
publik dan sekolah, (Iriantara, 2004: 6-7).
4.
Tugas
Pokok Hubungan Sekolahdengan Masyarakat
Tugas
pokok hubungan sekolahdengan masyarakat antara lain:
a.
Memberikan
informasi danmenyampaikan ide atau gagasankepada masyarakat atau pihak-pihak
lain yang membutuhkannya.
b.
Membantu
pemimpin yang karenatugas-tugasnya tidak dapatlangsung memberikan
informasikepada masyarakat atau pihak-pihak yang memerlukannya.
c.
Membantu
pemimpinmempersiapkan bahan-bahantentang permasalahan daninformasi yang akan
disampaikanatau yang menarik perhatianmasyarakat pada saat tertentu.
d.
Membantu
pemimpin dalammengembangkan rencana dankegiatan lanjutan yangberhubungan
denganpelaksanaaan kepada masyarakatsebagai akibat dari komunikasitimbal balik
dengan pihak luar,yang ternyata menumbuhkanharapan untuk penyempurnaaankegiatan
yang telah dilakukan olehorganisasi.
e.
Melaporkan
tentang pikiran-pikiranyang berkembang dalammasyarakat tentang masalahpendidikan.
f.
Membantu
kepala sekolahbagaimana usaha untukmemperoleh bantuan dan kerjasama.
g.
Menyusun
rencana bagaimana cara-cara memperoleh bantuan.
h.
Menunjukkan
pergantian keadaanpendapat umum.
5.
Pelaksanaan kegiatan Humas/PR
1.
Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang
berhubungan dengan informasi dan dokumentasi
2.
Menyusun rencana kerja, anggaran dan jadwal
kegiatan Bagian Pengumpulan Informasi dan Dokumentasi
3.
Mengumpulkan, menganalisa, menyajikan data dan
informasi yang berhubungan dengan informasi dan dokumentasi.
4.
Menginventarisasi permasalahan-permasalahan
yang berhubungan dengan informasi dan dokumentasi dan menyiapkan bahan petunjuk
pemecahan masalah.
5.
Mengumpulkan, menganalisa informasi/ opini
masyarakat dan lembaga dan menyampaikan kepada pimpinan sebagai bahan kebijakan
6.
Menerima keluhan masyarakat dan meneruskannya
kepada pimpinan lembaga/ instansi terkait serta menyusun dan memberikan
tanggapan terhadap keluhan masyarakat.
7.
Mengelola dan menganalisa kotak saran internal
dan eksternal
8.
Mendokumentasikan audio visual kegiatan
pimpinan
9.
Menyelenggarakan dan mengelola komunikasi
internal di lingkungan organisasi dan karyawan
10.
Membina dan mengkoordinasikan kegiatan
kehumasan
11.
Menyusun, menganalisa klipping pemberitaan
sebagai bahan pengambilan kebijakan pimpinan.
12.
Mempersiapkan bahan-bahan pameran.
13.
Mendistribusikan penerbitan internal.
14.
Mengelola administrasi sambutan.
15.
Mengarsip bahan sambutan dan klipping berita.
16.
Mengelola administrasi publikasi televise dan
kaset rekaman.
17.
Mengelola data dinding Bagian Humas.
18.
Melaksanakan tata usaha Bagian Humas.
19.
Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan
pelaksanaan kegiatan
20.
Pengumpulan Informasi dan Dokumentasi.
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Kegiatan
HUMAS/ Publik Relation
Jenis-jenis dari kegiatan Humas di
Madrasah/ sekolah yaitu kegiatan husemas eksternal dan internal:
a.
Kegiatan
HUSEMAS Eksternal
Kegiatan ini selalu berhubungan atau
ditujukan kepada publik atau masyarakat di luar warga sekolah. ada dua
kemungkinan yang bisa dilakukan yakni secara langsung dan secara tidak
langsung.
b.
Kegiatan
HUSEMAS internal
Kegiatan ini merupakan publisitas
kedalam sasarannya tidak lain adalah warga sekolah yang bersangkutan, yakni
para guru, tenaga tata usaha dan seluruh siswa.
2. Persyaratan Dasar yang Harus Dipenuhi Petugas HUMAS/PR
Adapun
persyaratan dasar yang harus dipenuhi petugas HUMAS/PR:
a.
Kemampuan
mengamati dan menganalisa persoalan.
b.
Kemampuan
menarik perhatian.
c.
Kemampuan
mempengaruhi pendapat.
d.
Kemampuan
menjalin hubungan dan suasana saling percaya.
3. Fungsi, Tugas dan Pelaksanaan Kegiatan HUMAS/PR
Fungsi Humas:
a.
Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan
kebijakan pengelolaan informasi.
b.
Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan
kebijakan penyelenggaraan dan pengelolaan dokumentasi.
c.
Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan
kebijakan penyelenggaraan publikasi.
d.
Penyelenggaraan kegiatan keprotokolan daerah.
e.
Penyelenggaraan tata usaha Bagian Hubungan
Masyarakat.
Tugas
Humas
Bagian Hubungan
Masyarakat (Humas) mempunyai tugas melaksanakan analisis dan penyiapan
rancangan kebijakan dalam bidang hubungan masyarakat.
B.
Saran
Penulisan
makalah ini jauh dari kesempurnaan dan kami sangat berterimakasih atas kritik
dan saran yang diberikan oleh pembaca.
Asmendri. 2012. Teori dan Aplikasi Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah dan Madrasah, , (Batusangkar, Press STAIN Batusangkar)
[1]
Asmendri, Manajemen Peningkatan Mutru Pendidikan Sekolah/Madrasah: Teori dan
Aplikasi (Batusangkar, STAIN Batusangkar
Press 2012) h. 100
Thank's
ReplyDeleteSama-sama, semoga bermanfaat
ReplyDelete