Tuesday, April 19, 2016

Kegiatan, Fungsi, Tugas dan Persyaratan Humas




Tugas Makalah
Manajemen Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat (HUSEMAS)

Tentang:
Kegiatan, Fungsi, Tugas dan Persyaratan Humas

OLEH:

Rhoni                            14131046
Sumira Susanti             14131051
Widia Armeliza             14131060

DOSEN :
ASMENDRI, S.Ag, M.Pd
FIRMAN, S.Pd.I., M.PdI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI)
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
BATUSANGKAR
2015

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam lembaga pendidikan di sekolah ada beberapa komponen yang     harus diperhatikan oleh seorang kepala sekolah untuk menunjang pencapaian tujuan dari sekolahnya. Apabila satu diantara komponen tersebut tidak diperhatikan maka sekolah tidak akan bisa berdiri secara optimal dan otomatis tidak mencapai tujuan sekolah tersebut. Seorang kepala sekolah hendaklah mampu memenej semua komponen-komponen tersebut secara keseluruhan.
Husemas/publik relation merupakan salah satu dari komponen pendidikan tersebut. Seorang kepala sekolah mampu mengerakkan sekolahnya untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Hal tersebut bertujuan untuk membangun kerja sama dengan masyarakat dalam meningkatkan kinerja sekolah.
Husemas memiliki kegiatan yang dilakukan keluar dan didalam sekolah. Dengan demikian petugas husemas harus memenuhi pesyaratan dasar untuk bisa menjadi petugas husemas. Sehingga tidak asal-asalan orang saja yang ditunjuk untuk menjadi petugas husemas tersebut. Husemas ini juga mempunyai fungsi, tugas dan pelaksanaan kegiatan husemas yang juga perlu direncanakan terlebih dahulu. Sehingga husemas ini juga perlu untuk di menej.
Dalam makalah ini kami akan membahas lebih jauh tentang husemas/ publik relation. Husemas ini mempunyai kegitan-kegiatan apa saja yang harus dilakukan. Apa saja persyaratan dasar yang harus dipenuhi untuk menjadi  petugas husemas. Serta apa saja fungsi, tugas serta pelaksanaan kegiatan husemas. Dengan demikian kita akan mengetahui prinsip-prinsip dasar husemas itu sendiri.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang menjadi kegaitan HUMAS?
2.      Apa yang menjadi persyaratan menjadi HUMAS?
3.      Bagaimana fungsi, tugas dan pelaksanaan kegiatan HUMAS?


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Kegiatan HUMAS/ Publik Relation
Adapun yang menjadi kegiatan HUSEMAS adalah sebagai berikud:
1.      Kegiatan eksternal
Kegiatan ini bselalu berhubungan atau ditunjukan kepada public atau masyarakat diluar warga sekolah. Ada kemungkinana yang bias dilakukan yakni secara langsung (tatap muka)dan tidak langsung. Kegiatan eksternal tidak langsung adalah kegiatan dengan masyarakat melalui perantar media tertentu. Kegiatan tatap muka misalnya; rapat bersama dengan pengurus komite sekolah setempat, berkonsultasi dengan tokoh tokoh masyarakat, melayani kunjungan tamu, dan sebagiannya.
Sedangkan kegiatan eksternal yang melalui media dapat dikemukakan, sebagai berikud:
a.       Informasi lewat TV
Menyebarkan informasi lewat dapat memperolah beberapa keuntungan seperti yang dikemukakan oleh Umar Hamalik (1976) adalah sebagai berikud:
1)      Dengan program kegiatan yang menarik merupakan sugesti yang sangat potensial menimbulkan minat publik, agar mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sekolah yang bersangkutan.
2)      Pada umumnya orangtua tidak tau tentang kegiatan apa saja yang telah dilakukan oleh sekolah. Maka melalui program TV diharapkan semua program kegiatan sekolah dapat dimengerti oleh orang tua.[1]

Kekurangan Media Televisi :
1)      Cepat lewat, frekuensi tinggi
2)      Relatif mahal
3)      Tidak ada segmentasi pirsawan
4)      Keterangan dan pesan harus pendek
5)      Produksi materi lama dan mahal[2]

b.      Penyebaran informasi melalui radio
Radio merupaka media massa yang pnting yang mampumenjangkau public luas. Karena itu, sekolah dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dari radio ini untuk kepentingan publisitas. Beberapa kepentingan itu yakni; kapan pendaftaran siswa baru, kegiatan pendidikan dan data sekolah dapat diinformasikan keluar melalui kegiatan radio.
Beberap keuntungan penyiaran informasi melalui radio ini antara lain:
1)      Teks yang diperlukan dapat disiapkan sebaik-baiknya sebelum disiarkan.
2)      Tidak dipengaruhi factor komunikator, seperti sikap appearance.
3)      Dapat dibantu dengan latar belakang music.
4)      Dapat melalui batas ruang dan waktu serta jangkauan yang luas.
Kekurangan Radio
1)      Selintas
Siaran radio cepat hilang dan gampang dilupakan.pendengar tidak bisa mengulang apa yang didengarnya,tidak bisa seperti pembaca Koran yang bisa mengulang bacaannya dari awal tulisan.
2)      Global
Sajian informasi radio bersifat global, tidak detil. Karaenanya angka-angka pun dibulatkan.misalnya penyiar akan menyebutkan “seribu orang lebih”untuk angka 1053 orang.
3)      Batasan waktu
Waktu siaran radio relatife terbatas,hanya 24 jam sehari, berbeda dengan surat kabar yang bisa menambah jumlah halaman dengan bebas. Waktu 24 jam sehari tidak bisa ditambah menjadi 25 jam atau lebih.
4)      Beralur linier
Program disajikan dan dinikmati pendengar berdasarka urutan yang sudah ada, tidak bisa meloncat-loncat.dengan surat kabar,pembaca bisa langsung ke halaman tengah, akhir, atau langsung ke rubric yang ia sukai.
5)      Mengandung gangguan
Seperti timbul tenggelam(fading)dan gangguan teknis”chanel noise factor”.
Dalam bahasa Inggris, penyiar disebut announcer (arti harfiyah: orang yang mengumumkan). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penyiar adalah orang yang menyiarkan atau penyeru pada radio.

c.       Penyebaran informasi melalui media cetak
Yang dimaksudkan media cetak ialah surat kabar, majalah, bulletin dan sebagiannya.  Dalam hubungannya dengan kegiatan HUMAS atau publisitas, pers dapat dikatakan sebagai penyalur informasi yang mengntungkan.
Keuntungan informasi lewat pers antara lain:
1)      Dapat dicapai public yang sangat luas.
2)      Dapat secara  mendadak dipelajari publik yang bersangkutan.
3)      Dapat mengharapkan umpan balik dari publik yang banyak.
Kekurangan Media Cetak
4)      Lambat, dari segi waktu media cetak adalah yang terlambat karena media cetak tidak dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi kepada masyarakat dan harus menunggu turun cetak. Media cetak sering kali hanya memuat berita yang telah disebarluaskan oleh media lainnya.
5)      Tidak adanya audio, media cetak hanya berupa tulisan yang tentu saja tidak dapat didengar.
6)      Visual yang terbatas, media cetak hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili keseluruhan isi berita.
7)      Produksi, biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat.

d.      Pameran Madrasah/Sekolah
Pameran madrasah/ sekolah dimasudkan untuk menunjukan hasil pekerjaan para siswa serta masrakat pada umumnya. Persipan yang perlu dilakukan dalam mengadakan pameran sekolah antara lain:
1)      Pembuatan brosur-brosur
2)      Pembuatan poster-poster, gambar
3)      Pembuatan rencana tertulis secara seksama dan terperinci
4)      Pembelian barabg-barang yang diperlukan untuk pameran
5)      Menyeleksi, mengatur dan memelihara bahan-bahan pameran
6)      Mengadakan latihan-latihan yang cukup bagi murid-muid, petugas dan penjaga pameran.
e.       Berusaha sendiri penerbitan majalah atau bulitin sekolah dengan maksud ditunjukan kepada public diluar sekolah
Majalah atau bulitin ini dapat berisi berita sekolah dan artikel-artikel karangan warga sekolah yang bersngkutan. Kelebihan majalah yang dapat kita nikmati adalah sebagai berikut:
1)      Dapat dinikamti lebih lama (long life span).
2)      Pembacaannya lebih selektif.
3)      Dapat mengemukakan gambar yang menarik (Kualitas Visual).
4)      Khalayak sasaran; salah satu keunggulan majalah jika dibandingkan dengan media lainnya adalah kemampuannya menjangkau segmen pasar tertentu yang terspesialisasi.
5)       Penerimaan khalayak; kemampuan mengangkat produk-produk yang diiklankan sejajar dengan persepsi khalayak sasaran terhadap prestige majalah yang bersangkutan.
6)      Mempunyai kemampuan untuk menjangjau segmen pasar tertentu yang terspesialisasi.
7)      Mempunyai kemampuan mengangkat produk-produk yang diiklankan sejajar dengan persepsi khalayak terhadap prestise majalah yang bersangkutan.
8)      Memiliki usia edar yang paling panjang dibanding media lainnya.
9)      Mempunyai kualitas visual yang baik karena umumnya majalah dicetak di ketas yang berkualitas tinggi.
Kekurangan majalah yang sering kita jumpai adalah sebagai berikut.
1)      Biaya lebih relatif tinggi (mahal).
2)      Fleksibilitasnya rendah (terbatas).
3)      Proses distribusinya,banyak majalah yang peredarannya lambat sehingga hanya menumpuk di rak-rak toko. Ada juga majalah yang tidak memiliki jaringan distribusi yang tepat. Di beberapa daerah tertentu yang daya belinya tinggi namun sulit dijangkau, majalah sering tidak ada.
4)      Jenis bahan yang digunakan biasanya mudah sobek, artinya gangguan mekanis tinggi, sehingga informasi yang diterima tidak lengkap.
5)      Biaya yang dipakai untuk menjankau setiap kepala menjadi lebih mahal karena majalah hanya beberadar di lingkungan yang terbatas.


f.       Informasi lewat internet
Dewasa ini penyampaian informasi lewat internet (cyber) menjadi suatu pilihan yang sangat praktis dalam bidang usaha termasuk madrasah/sekolah. Madrasah/sekolah yang mempunyai web, homepage, informasi oline dan lain-lain di jaringan internet akan mudah meyampaikan informasi perkembangan madrasah atau sekolah ke masayarakat. Masyrakat akan lebih mudah mendapatkan informasi lewat internet tanpa harus pergi ke madrasah atau sekolah yang bersangkutan. Pengguna jasa internet bagi madrasah/sekolah sekarang menjadi keharusan dewasa ini.
2.      Kegiatan internal
Kegiatan inin merupakan ke dalam sasaranya tidak lain adalah       warga sekolah yang bersangkutan, yakni para guru, tenga tat usaha dan para siswa. Pada prisipnya kegiatan internal bertujuan untuk:
a.       Member penjelasan tentang kebijaksanaan penyelenggaraan kebijakan sekolah, situasi dan perkembangannya
b.      Menampung saran-saran dan pendapat-pendapatdari warga sekolah dan hubungannya dengan pembinaan dan pengembangan sekolah.
c.       Dapat memilihara hubungan yang harmonis dan terciptanya kerja sama antara warga sekolah sendiri.

B.     Persyaratan Dasar yang Harus Dipenuhi Petugas HUMAS/PR
Adapun persyaratan dasar yang harus dipenuhi petugas HUMAS/PR:
1. Kemampuan mengamati dan menganalisa persoalan.
2. Kemampuan menarik perhatian.
3. Kemampuan mempengaruhi pendapat.
4. Kemampuan menjalin hubungan dan suasana saling percaya. 

C.     Fungsi, Tugas dan Pelaksanaan Kegiatan HUMAS/PR
1.      Fungsi Humas:
a.       Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan pengelolaan informasi.
b.      Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan penyelenggaraan dan pengelolaan dokumentasi.
c.       Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan penyelenggaraan publikasi.
d.      Penyelenggaraan kegiatan keprotokolan daerah.
e.       Penyelenggaraan tata usaha Bagian Hubungan Masyarakat.
2.      Fungsi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat.[3]
Fungsi pokok hubungan sekolah dengan masyarakat adalah menarik simpati masyarakat umumnya serta publik khususnya, sehingga dapat meningkatkan relasi serta animo pada sekolah tersebut. Hal ini akan membantu sekolah mensukseskan program-programnya. Sehingga mampu mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat diantarnya sebagai berikut:
a.       Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua
b.      Memelihara hubungan baik dengan komitte sekolah
c.       Memelihara dan mengembangkan hubungan sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah, swasta dan organisasi nasional
d.      Memberi pengertian kepada masyarakat tentang fungsi sekolah melalui bermacam-macam tehnik komunikasi (majalah, surat kabar dan mendatangkan sumber).
3.      Tugas Humas
Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) mempunyai tugas melaksanakan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan dalam bidang hubungan masyarakat.
Tugas Pokok Humas:
a.       Memberi saran kepada manajemen tentang semua perkembangan internal dan eksternal yang mungkin mempengaruhi hubungan sekolah dengan public.
b.      Meneliti dan menafsirkan untuk kepentingan sekolahi, sikap publik-publik utama pada saat ini atau antisipasi sikap publik-publik utama terhadap sekolah.
c.       Bekerja sebagai penghubung (liaison) antara manajemen dan publik-publiknya; dan memberi laporan berkala kepada manajemen tentang semua kegiatan yang mempengaruhi hubungan publik dan sekolah, (Iriantara, 2004: 6-7).
4.      Tugas Pokok Hubungan Sekolahdengan Masyarakat
Tugas pokok hubungan sekolahdengan masyarakat antara lain:
a.       Memberikan informasi danmenyampaikan ide atau gagasankepada masyarakat atau pihak-pihak lain yang membutuhkannya.
b.      Membantu pemimpin yang karenatugas-tugasnya tidak dapatlangsung memberikan informasikepada masyarakat atau pihak-pihak yang memerlukannya.
c.       Membantu pemimpinmempersiapkan bahan-bahantentang permasalahan daninformasi yang akan disampaikanatau yang menarik perhatianmasyarakat pada saat tertentu.
d.      Membantu pemimpin dalammengembangkan rencana dankegiatan lanjutan yangberhubungan denganpelaksanaaan kepada masyarakatsebagai akibat dari komunikasitimbal balik dengan pihak luar,yang ternyata menumbuhkanharapan untuk penyempurnaaankegiatan yang telah dilakukan olehorganisasi.
e.       Melaporkan tentang pikiran-pikiranyang berkembang dalammasyarakat tentang masalahpendidikan.
f.       Membantu kepala sekolahbagaimana usaha untukmemperoleh bantuan dan kerjasama.
g.      Menyusun rencana bagaimana cara-cara memperoleh bantuan.
h.      Menunjukkan pergantian keadaanpendapat umum.

5.      Pelaksanaan kegiatan Humas/PR       
1.      Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan informasi dan dokumentasi
2.      Menyusun rencana kerja, anggaran dan jadwal kegiatan Bagian Pengumpulan Informasi dan Dokumentasi
3.      Mengumpulkan, menganalisa, menyajikan data dan informasi yang berhubungan dengan informasi dan dokumentasi. 
4.      Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan informasi dan dokumentasi dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.      
5.      Mengumpulkan, menganalisa informasi/ opini masyarakat dan lembaga dan menyampaikan kepada pimpinan sebagai bahan kebijakan
6.      Menerima keluhan masyarakat dan meneruskannya kepada pimpinan lembaga/ instansi terkait serta menyusun dan memberikan tanggapan terhadap keluhan masyarakat.                   
7.      Mengelola dan menganalisa kotak saran internal dan eksternal
8.      Mendokumentasikan audio visual kegiatan pimpinan     
9.      Menyelenggarakan dan mengelola komunikasi internal di lingkungan organisasi dan karyawan     
10.  Membina dan mengkoordinasikan kegiatan kehumasan
11.  Menyusun, menganalisa klipping pemberitaan sebagai bahan pengambilan kebijakan pimpinan.     
12.  Mempersiapkan bahan-bahan pameran.   
13.  Mendistribusikan penerbitan internal.      
14.  Mengelola administrasi sambutan.
15.  Mengarsip bahan sambutan dan klipping berita.  
16.  Mengelola administrasi publikasi televise dan kaset rekaman.
17.  Mengelola data dinding Bagian Humas.
18.  Melaksanakan tata usaha Bagian Humas.
19.  Melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
20.  Pengumpulan Informasi dan Dokumentasi.












BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
1.      Kegiatan HUMAS/ Publik Relation
Jenis-jenis dari kegiatan Humas di Madrasah/ sekolah yaitu kegiatan husemas eksternal dan internal:
a.       Kegiatan HUSEMAS Eksternal
Kegiatan ini selalu berhubungan atau ditujukan kepada publik atau masyarakat di luar warga sekolah. ada dua kemungkinan yang bisa dilakukan yakni secara langsung dan secara tidak langsung.
b.      Kegiatan HUSEMAS  internal
Kegiatan ini merupakan publisitas kedalam sasarannya tidak lain adalah warga sekolah yang bersangkutan, yakni para guru, tenaga tata usaha dan seluruh siswa.
2.      Persyaratan Dasar yang Harus Dipenuhi Petugas HUMAS/PR
Adapun persyaratan dasar yang harus dipenuhi petugas HUMAS/PR:
a.       Kemampuan mengamati dan menganalisa persoalan.
b.      Kemampuan menarik perhatian.
c.       Kemampuan mempengaruhi pendapat.
d.      Kemampuan menjalin hubungan dan suasana saling percaya. 

3.      Fungsi, Tugas dan Pelaksanaan Kegiatan HUMAS/PR
Fungsi Humas:
a.       Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan pengelolaan informasi.
b.      Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan penyelenggaraan dan pengelolaan dokumentasi.
c.       Pelaksanaan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan penyelenggaraan publikasi.
d.      Penyelenggaraan kegiatan keprotokolan daerah.
e.       Penyelenggaraan tata usaha Bagian Hubungan Masyarakat.
Tugas Humas
Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) mempunyai tugas melaksanakan analisis dan penyiapan rancangan kebijakan dalam bidang hubungan masyarakat.

B.     Saran
Penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan dan kami sangat berterimakasih atas kritik dan saran yang diberikan oleh pembaca.



DAFTAR KEPUSTAKAAN

Asmendri. 2012. Teori dan Aplikasi Manajemen Peningkatan Mutu           Sekolah dan Madrasah, , (Batusangkar, Press STAIN Batusangkar)



[1] Asmendri, Manajemen Peningkatan Mutru Pendidikan Sekolah/Madrasah: Teori dan Aplikasi  (Batusangkar, STAIN Batusangkar Press 2012) h. 100

2 comments:

Organisasi Perkantoran

  Organisasi Perkantoran