PEMBAHASAN
A. Tugas
Dan Tanggung Jawab Manajemen Pendidikan
Sebelum
memahami tugas dan tanggung jawab manajemen pendidikan, sebaiknya di pahami
apakah arti dari manajemen itu sendidri. Menurut Didin Kurniadi & Imam
Machali ( 2012: 116) manajemen pendidikan adalah gabungan dari dua kata yang
mempunyai satu makna, yaitu manajemen dan pendidikan. secara sederhana,
manajemen pendidikan diartikan sebagai manajemen yang dipraktikan dalam dunia
pendidikan dengan spesifikasi dan ciri khas yang ada dalam pendidikan.
Dapat
disimpulkan bahwa manajemen pendidikan adalah suatu pengaturan atau pengolahan
terhadap organisasi pendidikan mulai dari perencanaan, organizing, tindakan, penilaian
terhadap sesuatu yang ingin dicapai.
1. Tugas dan tanggung jawab kepala
sekolah atau manajemen pendidikan
Menurut Ngalim purwanto (
1987:102) tugas dan tanggung jawab kepala sekolah atau manajemen pendidikan yaitu harus mengalami perkembangan dan perubahan,
baik sifat maupun luasnya sesuai dengan pendidikan di Negara Indonesia yang
bersifat nasional demokratis, maka sifat kepemimpinan manajemen sekolah pun
harus berubah dengan mengarah pada kepemimpinan pendidikan yang demokratis. Tugas
dan tanggung jawab kepala sekolah makin luas dan makin banyak bidangnya. Kepala
sekolah tidak hanya bertanggung jawab atas kelancaran jalanya sekolah secara
teknis-akademis saja, benar bahwa hal itu adalah tugas dan tanggung jawab yang
pokok bagi seorang kepala sekolah atau manajemen pendidikan.
Akan tetapi ,mengingat situasi dan
kondisi serta pertumbuhan sekolah sekarang ini, banyak masalah baru yang timbul
yang harus menjadi tanggung jawab kepala sekolah untuk dipecahkan dan
dilaksanakanya. Kekurangan ruangan belajar, gedung sekolah yang rusak ,
perlengkapan gedung yang sangat kurang dan tidak memenuhi syarat, tidak adanya
alat-alat pelajaran, buku-buku pelajaran yang hampir setiap tahun berubah, cara
penampungan murid baru yang setiap tahun bertambah, kekurangan tenaga guru yang
kesulitan pengangkatannya, semua ini memerlukan pemikiran dan menambah tugas
serta tanggung jawab kepala sekolah atau manajemen pendidikan.
jadi, dalam proses pendidikan
seorang kepala sekolah atau manajemen pendidikan sangat berperan dalam
menentukan jalannya pendidikan serta bertanggung jawab atas kelancaran proses
pendidikan yang ia pimpin dengan memperhatikan segala hal yang dibutuhkan oleh
lembaga pendidikan tersebut, baik itu sarana prasarana, guru maupun peserta
didik.
Baharuddin & Moh Makin (2010 :
60) menjelaskan bahwa tugas kepala sekolah / Manajemen pendidikan sebagai
leader dan administrator dalam melakukan manajemen kurikulum dan pembelajaran
di bagi menjadi dua kelompok, yaitu :
a. Tugas kepala sekolah /manajemen
pendidikan dalam mengelola kegiatan belajar- mengajar, meliputi beberapa
kegiatan yaitu:
1) Penyusunan kalender sekolah
merupakan pekerjaan penjabaran jumlah hari sekolah.
2) Penyususnan program tahunan.
3) Penyusunan jadwal.
b. Tugas kepala sekolah atau manajemen pendidikan dalam
mengarahkan guru-guru dalam kegiatan mengajar, antara lain :
1) penyusunan program belajar dalam 1
tahun.
2) penyusunan program mengajar dalamm
1 semester.
3) penyusuna program persiapan
mengajar.
4) penyusunan program mingguan/harian
dalam bentuk catatan kemajuan belajar.
5) penyusunan program perbaikan dan
pengayaan.
Kepala sekolah
bertanggung jawab atas manajemen pendidikan secara mikro,yang secara langsung
berkaitan dengan proses pembelajaran disekolah. Sebagaimana dikemukakan dalam
pasal 12 ayat 1 PP 28 Th. 1990 bahwa kepala sekolah bertanggung jawab atas
penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga
kependidikan lainnya, dan pendayagunan serta pemeliharaaan sarana dan
prasarana.
Rusman ( 2008:11)
menyatakan bahwa, tugas dan peran manajemen pendidikan atau kepala sekolah yang
berkenaan dengan manajemen kurukulum terdapat pada kompentensi manajerial
yaitu:
a.
Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan
b.
Mengembangkan organisasi sekolah atau madrasah sesuai dengan kebutuhan
c.
mengelola guru dan staf dalam rangka mendayagunakan sumber daya manusia
secara optimal
d.
mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka mendayagunakan secara
optimal
e.
Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
arah dan tujuan pendidikan nasional
Berati seorang manajemen pendidikan harus membuat perencanan pendidikan
baik yang berhubungan sarana prasarana sekolah ataupun membuat kurikulum untuk
diterapkan kepada peserta didik.
Dr. E. Mulyasa (
2005: 194) menyatakan bahwa manajemen pendidikan atau kepala sekoah memiliki
tanggung jawab penuh terhadap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pertanggungjawaban
keuangan sekolah. Masalah keuangan sekolah juga dipengaruhi oleh masalah
ekonomi dan politik yang sedang berkembang dimasyarakat. Agar keuangan sekolah dapat menunjang
kegiatan pendidikan dan proses belajar mengajar disekolah, maka perllu dilakukan
berbagai upaya untuk meningkatkan keuangan sekolah tersebut. Untuk menjadi
kepala sekolah profesional dituntut kemampuan mengelola keuangan sekolah baik
melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pertanggungjawabanya.
Manajemen keuangan
sekolah merupakan bagian dari kegiatan pembiayaan pendidikan, yang secara
keseluruhan menuntut kemampuan sekolah untuk merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi serta mempertanggunggjawabanya secara efektif dan transparan.
Jadi, dapat
disimpulkan bahwa pendidikan tidak terlepas dari sistem keuangan, tanpa adanya
keuangan tentunya pendidkan tersebut tidak akan bisa berjalan sesuai denga yang
telah direncanakan., bahwa masalah keuangan akan berpengaruh secara langsung
terhadap kualitas sekolah, terutama sangat berkaitan dengan sarana prasarana
dan sumber beajar. Banyak terjadi Banyak sekolah yang tidak dapat melakukan
kegiatan belajar mengajar secara optimal, hanya karena masalah keuangan .
Andang ( 2014: 56)
Menyatakan Bahwa dalam peraturan pemerinatah Nomor 28 tahun 1990 pasal 12 ayat
1 disebutkan bahwa kepala sekolah atau manajemnen pendidikan bertanggungjawab
atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan
tenaga pendidik, dan kependidiakan, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana
dan prasarana. Dengan demikian, tugas dan fungsi kepala sekolah adalah sebagai
pendidik ( educator), manajer, administrator,dan supervisor. sementara itu,
dalam perkembanganya tugas dan fungsi kepala sekolah semakain bertambah sesuai
dengan tuntutan dan perkembangan zaman.
Jadi dapat
disimpulkan bahwa kepala sekolah atau manajemen pendidikan adalah orang yang
diberi kepercayaan atau diberi tanggungjawab untuk selalu mampu mengatur dan
megarahkan bwahanya atau komponen-komponen yang ada dalam suatu sekolah
tersebut.
Mulyasa( 2012: 27)
mengemukakan dalam rangka membangun kepercayaan dan tanggung jawab, setiap
kepala sekolah atau manajemen pendidikan dalam melaksanakan fungsi
kepemimpinanya, harus mampu memberdayakan tenaga kependidikan dan seluruh warga
sekolah agar mau dan mampu melakukan upaya-upaya untuk mencapai tujuan sekolah.
Jadi dapat
disimpulakan bahwa tanggungjawab seorang manajemen pendidikan atau kepala
sekolah, haruslah mengarahkan seluruh bawahan dan staf serta seluruh komponen
yang ada dalam suatu lembaga pendidikan yang dikelolanya. sebagaimana
berhasilnya suatu pendidikan tergantung terhadap arahan dan pengaturan seorang
manajemen dalam suatu lembaga tersebut.
Asmendri(2012:69) mengemukakan
sarana adalah semua peralatan dan perlengkapan yang secara langsung digunakan
dan menunjang dalam proses pendidikan disekoah, prasarana adalah semua
peralatan dan perlengkapan yang secara tidak langsung digunakan dan menunjang
dalam proses pendidikan disekolah.
Jadi dapat
disimpulkan bahwa tugas dan tanggungjawab manajem pendidikan yaitu mengelola dan
mengatur sarana prasaran untuk berlangsungnya suatu pendidikan, yang mana suatu
pendidikan tidak akan bisa berfungsi sebagaimana mestinya apabila sarana dan
prasaran dalam suatu sekolah tersebut tidak memadai dan tidak mencukupi
sebagaimana mestinya.
Asmendri(2014:1)
mengemukakan bahwa manajemen peserta didik merupakan bentuk penataan dan
pengturan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik mulai masuk
sampai dengan keuarnya peserta didik tersebut dari sekolah.
Jadi, dapat
disimpulkan bahwa tugas dan tanggungjawab manajemen pendidikan adalah mengatur
dan mengelola peserta didik mulai dari masuk sampai keluarnya peserta didik
tersebut, yang mana peserta didik adalah orang yang mendapatkan pelayanan pendidikan
sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan agar tumbuh dan berkembang dengan
baik serta mmepunyai kepuasan dalam menerima peajaran.
M. Fazis & yasril
( 2014 :5) Mengemukakan bahwa Organisasi merupakan suatu perkumpulan atau perhimpunan yang terdiri
dari dua orang atau lebih punya komitmen bersama dan ikatan formal mencapai
tujuan organisasi.
Jadi, dapat
disimpulkan bahwa salah satu yang termasuk tugas dan tanggungjawab manajemen
pendidikan yaitu mengelola dan mengatur sebuah organisasi, yang mana organisasi
suatu pendidikan adalah hal yang paling utama untuk berlangsungnya proses
belajar mnegajar, karena itu seorang kepala sekolah sangat bertanggungjawab
dalam mengelola organisasi pendidikan agar tercapainya perencanaan yang
dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Baharuddin
& Moh Makin. 2010. Manajemen Pendidikan Islam. Malang : UIN-Maliki
Press.
Purwanto
Ngalim. 1987. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Mulyasa.
2005. Kepala sekolah professional. Bandung: Remaja Rosdakarya offset.
Rusman.
2011. Manajemen kurikulum.Jakarta: PT Rajagrafindo persada.
Didin
kurniadi, dan Imam Machali. 2010. Manajemen
pendidikan islam. Malang: UIN-Maliki Press.
Andang
. 2014. Manajemen dan kepemimpinan kepalah sekolah. Yogyakarta: Ar ruzz
Media.
Mulyasa
. 2012. Manajemen Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT bumi
Aksara.
Asmendri.
2012. Teori dan Aplikasi Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah dan
Madrasah. Batusangkar: STAIN Batusangkar.
Asmendri.
2014. Manajemen peserta didik( Teori praktek dan Riset Pendidikan).
Batusngkar: Stain Batusangkar Press.
Muhammad
fazis& yasril. 2014. Manajemen organisasi. Stain Batusangkar Press.
No comments:
Post a Comment