Wednesday, April 13, 2016

Tugas dan Tanggung Jawab Manajemen Pendidikan








PEMBAHASAN

A.    Tugas Dan Tanggung Jawab Manajemen Pendidikan
Sebelum memahami tugas dan tanggung jawab manajemen pendidikan, sebaiknya di pahami apakah arti dari manajemen itu sendidri. Menurut Didin Kurniadi & Imam Machali ( 2012: 116) manajemen pendidikan adalah gabungan dari dua kata yang mempunyai satu makna, yaitu manajemen dan pendidikan. secara sederhana, manajemen pendidikan diartikan sebagai manajemen yang dipraktikan dalam dunia pendidikan dengan spesifikasi dan ciri khas yang ada dalam pendidikan.
Dapat disimpulkan bahwa manajemen pendidikan adalah suatu pengaturan atau pengolahan terhadap organisasi pendidikan mulai dari perencanaan, organizing, tindakan, penilaian terhadap sesuatu yang ingin dicapai.
1.      Tugas dan tanggung jawab kepala sekolah atau manajemen pendidikan
Menurut Ngalim purwanto ( 1987:102) tugas dan tanggung jawab kepala sekolah atau       manajemen pendidikan yaitu harus mengalami perkembangan dan perubahan, baik sifat maupun luasnya sesuai dengan pendidikan di Negara Indonesia yang bersifat nasional demokratis, maka sifat kepemimpinan manajemen sekolah pun harus berubah dengan mengarah pada kepemimpinan pendidikan yang demokratis. Tugas dan tanggung jawab kepala sekolah makin luas dan makin banyak bidangnya. Kepala sekolah tidak hanya bertanggung jawab atas kelancaran jalanya sekolah secara teknis-akademis saja, benar bahwa hal itu adalah tugas dan tanggung jawab yang pokok bagi seorang kepala sekolah atau manajemen pendidikan.
Akan tetapi ,mengingat situasi dan kondisi serta pertumbuhan sekolah sekarang ini, banyak masalah baru yang timbul yang harus menjadi tanggung jawab kepala sekolah untuk dipecahkan dan dilaksanakanya. Kekurangan ruangan belajar, gedung sekolah yang rusak , perlengkapan gedung yang sangat kurang dan tidak memenuhi syarat, tidak adanya alat-alat pelajaran, buku-buku pelajaran yang hampir setiap tahun berubah, cara penampungan murid baru yang setiap tahun bertambah, kekurangan tenaga guru yang kesulitan pengangkatannya, semua ini memerlukan pemikiran dan menambah tugas serta tanggung jawab kepala sekolah atau manajemen pendidikan.
jadi, dalam proses pendidikan seorang kepala sekolah atau manajemen pendidikan sangat berperan dalam menentukan jalannya pendidikan serta bertanggung jawab atas kelancaran proses pendidikan yang ia pimpin dengan memperhatikan segala hal yang dibutuhkan oleh lembaga pendidikan tersebut, baik itu sarana prasarana, guru maupun peserta didik.

Baharuddin & Moh Makin (2010 : 60) menjelaskan bahwa tugas kepala sekolah / Manajemen pendidikan sebagai leader dan administrator dalam melakukan manajemen kurikulum dan pembelajaran di bagi menjadi dua kelompok, yaitu :
a.       Tugas kepala sekolah /manajemen pendidikan dalam mengelola kegiatan belajar- mengajar, meliputi beberapa kegiatan yaitu:
1)      Penyusunan kalender sekolah merupakan pekerjaan penjabaran jumlah hari sekolah.
2)      Penyususnan program tahunan.
3)      Penyusunan jadwal.
b. Tugas kepala sekolah atau manajemen pendidikan dalam mengarahkan guru-guru dalam kegiatan mengajar, antara lain :
1)      penyusunan program belajar dalam 1 tahun.
2)      penyusunan program mengajar dalamm 1 semester.
3)      penyusuna program persiapan mengajar.
4)      penyusunan program mingguan/harian dalam bentuk catatan kemajuan belajar.
5)      penyusunan program perbaikan dan pengayaan.
Kepala sekolah bertanggung jawab atas manajemen pendidikan secara mikro,yang secara langsung berkaitan dengan proses pembelajaran disekolah. Sebagaimana dikemukakan dalam pasal 12 ayat 1 PP 28 Th. 1990 bahwa kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunan serta pemeliharaaan sarana dan prasarana.
Rusman ( 2008:11) menyatakan bahwa, tugas dan peran manajemen pendidikan atau kepala sekolah yang berkenaan dengan manajemen kurukulum terdapat pada kompentensi manajerial yaitu:
a.       Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan
b.      Mengembangkan organisasi sekolah atau madrasah sesuai dengan kebutuhan
c.       mengelola guru dan staf dalam rangka mendayagunakan sumber daya manusia secara optimal
d.      mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka mendayagunakan secara optimal
e.       Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional
Berati seorang manajemen pendidikan harus membuat perencanan pendidikan baik yang berhubungan sarana prasarana sekolah ataupun membuat kurikulum untuk diterapkan kepada peserta didik.
Dr. E. Mulyasa ( 2005: 194) menyatakan bahwa manajemen pendidikan atau kepala sekoah memiliki tanggung jawab penuh terhadap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pertanggungjawaban keuangan sekolah. Masalah keuangan sekolah juga dipengaruhi oleh masalah ekonomi dan politik yang sedang berkembang dimasyarakat.     Agar keuangan sekolah dapat menunjang kegiatan pendidikan dan proses belajar mengajar disekolah, maka perllu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keuangan sekolah tersebut. Untuk menjadi kepala sekolah profesional dituntut kemampuan mengelola keuangan sekolah baik melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pertanggungjawabanya.
Manajemen keuangan sekolah merupakan bagian dari kegiatan pembiayaan pendidikan, yang secara keseluruhan menuntut kemampuan sekolah untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi serta mempertanggunggjawabanya secara efektif dan transparan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendidikan tidak terlepas dari sistem keuangan, tanpa adanya keuangan tentunya pendidkan tersebut tidak akan bisa berjalan sesuai denga yang telah direncanakan., bahwa masalah keuangan akan berpengaruh secara langsung terhadap kualitas sekolah, terutama sangat berkaitan dengan sarana prasarana dan sumber beajar. Banyak terjadi Banyak sekolah yang tidak dapat melakukan kegiatan belajar mengajar secara optimal, hanya karena masalah keuangan .
Andang ( 2014: 56) Menyatakan Bahwa dalam peraturan pemerinatah Nomor 28 tahun 1990 pasal 12 ayat 1 disebutkan bahwa kepala sekolah atau manajemnen pendidikan bertanggungjawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga pendidik, dan kependidiakan, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana. Dengan demikian, tugas dan fungsi kepala sekolah adalah sebagai pendidik ( educator), manajer, administrator,dan supervisor. sementara itu, dalam perkembanganya tugas dan fungsi kepala sekolah semakain bertambah sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah atau manajemen pendidikan adalah orang yang diberi kepercayaan atau diberi tanggungjawab untuk selalu mampu mengatur dan megarahkan bwahanya atau komponen-komponen yang ada dalam suatu sekolah tersebut.
Mulyasa( 2012: 27) mengemukakan dalam rangka membangun kepercayaan dan tanggung jawab, setiap kepala sekolah atau manajemen pendidikan dalam melaksanakan fungsi kepemimpinanya, harus mampu memberdayakan tenaga kependidikan dan seluruh warga sekolah agar mau dan mampu melakukan upaya-upaya untuk mencapai tujuan sekolah.
Jadi dapat disimpulakan bahwa tanggungjawab seorang manajemen pendidikan atau kepala sekolah, haruslah mengarahkan seluruh bawahan dan staf serta seluruh komponen yang ada dalam suatu lembaga pendidikan yang dikelolanya. sebagaimana berhasilnya suatu pendidikan tergantung terhadap arahan dan pengaturan seorang manajemen dalam suatu lembaga tersebut.
Asmendri(2012:69) mengemukakan sarana adalah semua peralatan dan perlengkapan yang secara langsung digunakan dan menunjang dalam proses pendidikan disekoah, prasarana adalah semua peralatan dan perlengkapan yang secara tidak langsung digunakan dan menunjang dalam proses pendidikan disekolah.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tugas dan tanggungjawab  manajem pendidikan yaitu mengelola dan mengatur sarana prasaran untuk berlangsungnya suatu pendidikan, yang mana suatu pendidikan tidak akan bisa berfungsi sebagaimana mestinya apabila sarana dan prasaran dalam suatu sekolah tersebut tidak memadai dan tidak mencukupi sebagaimana mestinya.
Asmendri(2014:1) mengemukakan bahwa manajemen peserta didik merupakan bentuk penataan dan pengturan terhadap kegiatan yang berkaitan dengan peserta didik mulai masuk sampai dengan keuarnya peserta didik tersebut dari sekolah.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tugas dan tanggungjawab manajemen pendidikan adalah mengatur dan mengelola peserta didik mulai dari masuk sampai keluarnya peserta didik tersebut, yang mana peserta didik adalah orang yang mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan agar tumbuh dan berkembang dengan baik serta mmepunyai kepuasan dalam menerima peajaran.
M. Fazis & yasril ( 2014 :5) Mengemukakan bahwa Organisasi merupakan  suatu perkumpulan atau perhimpunan yang terdiri dari dua orang atau lebih punya komitmen bersama dan ikatan formal mencapai tujuan organisasi.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa salah satu yang termasuk tugas dan tanggungjawab manajemen pendidikan yaitu mengelola dan mengatur sebuah organisasi, yang mana organisasi suatu pendidikan adalah hal yang paling utama untuk berlangsungnya proses belajar mnegajar, karena itu seorang kepala sekolah sangat bertanggungjawab dalam mengelola organisasi pendidikan agar tercapainya perencanaan yang dilakukan.


DAFTAR PUSTAKA
Baharuddin & Moh Makin. 2010. Manajemen Pendidikan Islam. Malang : UIN-Maliki Press.
Purwanto Ngalim. 1987. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. 2005. Kepala sekolah professional. Bandung: Remaja Rosdakarya offset.
Rusman. 2011. Manajemen kurikulum.Jakarta: PT Rajagrafindo persada.
Didin kurniadi, dan  Imam Machali. 2010. Manajemen pendidikan islam. Malang: UIN-Maliki Press.
Andang . 2014. Manajemen dan kepemimpinan kepalah sekolah. Yogyakarta: Ar ruzz Media.
Mulyasa . 2012. Manajemen Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT bumi Aksara.
Asmendri. 2012. Teori dan Aplikasi Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah dan Madrasah. Batusangkar: STAIN Batusangkar.
Asmendri. 2014. Manajemen peserta didik( Teori praktek dan Riset Pendidikan). Batusngkar:  Stain Batusangkar Press.
Muhammad fazis& yasril. 2014. Manajemen organisasi. Stain Batusangkar Press.

No comments:

Post a Comment

Organisasi Perkantoran

  Organisasi Perkantoran